Cara Investasi Reksa Dana Syariah Untuk Siapkan Biaya Umroh, Butuh Berapa Lama?

artikel 3

 Sebagian investor memandang investasi tidak hanya sekadar untung, tetapi harus membawa kebaikan dan sesuai dengan prinsip syariah. Oleh karena itu, reksa dana syariah bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan niat baik seperti pergi umroh ke Tanah Suci bagi umat muslim.

Apa itu reksa dana syariah?

Reksa dana syariah adalah salah satu jenis reksa dana yang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, yang portofolionya adalah aset-aset yang sudah masuk dalam daftar efek syariah. Efek-efek tersebut meliputi saham syariah, sukuk, dan efek syariah lainnya.

Contoh reksa dana syariah yang tersedia di super app Bareksa adalah Trimegah Dana Tetap Syariah dan Trimegah Kas Syariah. Kedua reksa dana tersebut dikelola oleh Trimegah Asset Management, salah satu manajer investasi terkemuka di Indonesia.

Lalu, berapa lama investasi reksa dana syariah untuk bisa mengumpulkan biaya umroh?

Menurut Kementerian Agama, rata-rata biaya umroh 2023 di Indonesia adalah Rp24 juta hingga Rp28 juta per orang. Dan untuk menjawab pertanyaan mengenai jangka waktu investasi, kamu bisa menggunakan simulasi investasi reksa dana yang berdasarkan data historis.

Misalnya, kamu bisa menyisihkan Rp1 juta per bulan secara rutin untuk membeli reksa dana pendapatan tetap Trimegah Dana Tetap Syariah (TDATSYA). Maka, kamu perlu melakukan top up (penambahan) rutin selama 24 bulan (2 tahun) untuk bisa mengumpulkan Rp24 juta.

Grafik Simulasi Investasi Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Syariah

Selanjutnya, karena ada pertumbuhan (return), total investasi kamu menjadi Rp25,25 juta. Artinya ada pertumbuhan Rp1,25 juta atau sekitar 5,2% dari total modal kamu.

Sementara itu, kamu juga bisa menyisihkan modal lebih kecil tetapi dengan jangka waktu lebih panjang. Misalnya, kalau kamu bisa menyisihkan Rp600.000 per bulan (setara Rp20.000 sehari) rutin dalam 3 tahun, kamu juga bisa mengumpulkan Rp24 juta (sudah termasuk return reksa dana).